EKOSISTEM
![]() |
Sumber gambar: ilmumanfaat.com
|
A. Pengertian dan Komponen Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ilmu tentang ekosistem adalah ekologi.
Komponen penyusun ekosistem
a) Biotik (Makhluk hidup)
Contoh: mikroorganisme, jamur, ganggang, lumut, tumbuhan paku, tumbuhan tingkat tinggi, invertebrata, dan vertebrata, serta manusia.
b) Abiotik (komponen tak hidup)
Contoh : suhu, cahaya, air, kelembapan, udara, garam-garam mineral, dan tanah.
B. Interaksi dalam Ekosistem
# Interaksi antar komponen biotik
- Netralisme, jenis interaksi yang tidak saling mempengaruhi secara langsung. Contoh: padi dan katak.
- Predasi merupakan jenis interaksi makan dan dimakan. Pada predasi umumnya suatu spesies memakan spesies lain, meskipun beberapa hewan memangsa sesama jenisnya (kanibal). Organisme yang memakan disebut predator, sedangkan organisme yang dimakan disebut mangsa. Contoh: ular makan tikus di sawah.
- Kompetisi, persaingan dalam satu ekosistem.
- Kompetisi intraspesies: persaingan dalam satu spesies yang sama. Misalnya memperebutkan pasangan kawin, makanan, atau wilayah
- Kompetisi interspesies: persaingan beda spesies. Misalnya memperebutkan makanan yang sama atau tempat hidup
4. Simbiosis, interaksi antara 2 spesies yang berbeda saat hidup bersama.
- Mutualisme: dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain.
- Mutualisme: dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain.
Contoh: Lichenes (lumut kerak), interaksi antara alga dengan jamur.
- Komensalisme: satu spesies diuntungkan, spesies lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
Contoh: anggrek yang menempel pada pohon.
- Komensalisme: satu spesies diuntungkan, spesies lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
Contoh: anggrek yang menempel pada pohon.
- Parasitisme: satu spesies diuntungkan sedangkan spesies lain dirugikan.
Contoh: kutu, tali putri, benalu.
5. Antibiosis/ alelopati: suatu populasi menghasilkan zat yang menghambat tumbuhnya populasi lain. Contoh: Penicillium sp. menghasilkan penisilin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
# Interaksi komponen biotik dan abiotik
Komponen biotik dapat mempengaruhi komponen abiotik, begitu pula sebaliknya. Misalnya tumbuhan mengambil CO2 dari udara untuk bahan fotosintesis yang akan menghasilkan oksigen. Oksigen digunakan makhluk hidup lain untuk respirasi yang kemudian menghasilkan CO2 kembali ke udara.
# Interaksi antar komponen abiotik
Antar komponen abiotik dapat saling mempengaruhi. Misalnya intensitas cahaya pada perairan dapat meningkatkan laju penguapan air sehingga banyak terbentu kawan yang kemudian mengurangi paparan cahaya matahari. Ketika awan sudah jenuh maka turunlah hujan, dan air kembali ke daratan atau perairan.
C. Peran khas makhluk hidup (niche) dalam ekosistem
Suatu populasi memiliki peranan yang khas dalam kaitan interaksinya dengan lingkungan biotik maupun abiotik. Kekhasan fungsi tersebut disebut niche (relung), yang terbagi menjadi empat macam, yaitu:
a) Produsen (organisme autotrof) adalah organisme yang menyusun senyawa organik atau membuat makanan sendiri. Contoh: Tumbuhan hijau, beberapa jenis bakteri, serta ganggang hijau biru.
b) Konsumen (organisme heterotrof) adalah organisme yang tidak mampu menyusun senyawa organik atau membuat makanannya sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan makanannya, organisme ini bergantung pada organisme lain. Contoh: Hewan dan manusia.
c) Detrivitor adalah organisme yang menguraikan zat organik kompleks menjadi zat organik yang lebih sederhana. Contoh: bintang laut, semut, keluwing, dan kelabang.
d) Dekomposer (pengurai) merupakan organisme yang menguraikan zat organik menjadi zat anorganik. Contoh : bakteri dan jamur.
Pengunjung yang ingin belajar materi Ekosistem dari video, silahkan simak video berikut:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar